Tablet sebelum iPad

Tablet komputer pertama Apple adalah
Newton MessagePad 100,
[8][9] yang pertama kali diperkenalkan tahun 1993. Apple juga meluncurkan prototype tablet berbasis
PowerBook Duo,
PenLite, namun memutuskan untuk tidak menjualnya karena khawatir akan mengurangi penjualan MessagePad.
[10] Setelah itu Apple kembali meluncurkan beberapa PDA berbasis Newton; yang terakhri,
MessagePad 2100, dihentikan produksinya pada tahun 1998.
Apple kembali masuk ke pasar
mobile-computing pada tahun 2007
melalui iPhone. Lebih kecil dari iPad, namun memiliki kamera dan
berfungsi sebagai telepon genggam. iPhone menjadi pionir dari penggunaan
antarmuka
multisentuh
pada iOS, sistem operasi mobile milik Apple. Pada akhir tahun 2009,
rumor peluncuran iPad mengemuka. Spekulasi tentang nama produk ini
bermunculan, termasuk di antaranya
iTablet dan
iSlate.
[11] iPad akhirnya diluncurkan pada tanggal 27 Januari 2010 oleh
Steve Jobs di
Yerba Buena Center for the Arts, San Francisco.
[12][13]
Jobs kemudian mengatakan bahwa Apple telah mengembangkan iPad sebelum iPhone,
[14][15][16] namun menghentikan pengembangannya sementara karena ide itu dianggap lebih cocok digunakan untuk telepon genggam.
[17] Di lingkungan internal Apple, iPad dikenal dengan nama sandi K48.
[18]
[sunting] Generasi pertama
iPad diperkenalkan pertama kali oleh Steve Jobs,
CEO (yang merupakan singkatan dari
Chief Executive Officer) dari Apple Inc. dalam
Apple Special Event yang bertempat di Yerba Buena Center for the Arts,
San Fransisco, Amerika Serikat, pada tanggal 27 Januari 2010. Produk ini dirancang sebagai sebuah perangkat digital yang berada di antara
telepon pintar (smartphone) dan
komputer jinjing (laptop). Apple Inc. berencana akan mulai memasarkan iPad di
Amerika Serikat (AS) mulai 3 april 2010, dengan kisaran harga mulai dari 499
Dolar Amerika Serikat (USD) hingga 829 USD. Namun warga AS sudah dapat memesan produk ini mulai tanggal 12 Maret 2010 melalui Apple Online Store.
IPad generasi pertama, Apple memiliki dua jenis model, yakni Wi-Fi dengan Wi-Fi 802.11a/b/g/n dengan berat 680
gram dan telah dipasarkan sejak 3 April 2010 dan model Wi-Fi + 3G yang memungkinkan pengguna untuk menggunakan jaringan
HSDPA dengan berat 730 gram, yang telah dipasarkan sejak akhir April 2010. Produk ini memiliki desain layar multi-sentuh 9.56x7.47
inci dengan lebar layar 9.7 inci atau sekitar 25
sentimeter (cm), yang dilengkapi LED backlight dengan teknologi IPS (singkatan dari
In-Plane Switching), resolusi 1024x768
piksel, kapasitas memori flash drive mulai dari kisaran 16
gigabita
(Gb) hingga 64 Gb, prosesor 1 gigahertz (GHz) Apple A4, baterai
lithium-polymer yang dapat bertahan hingga 10 jam pemakaian, mendukung
pemutaran audio dengan format
AAC,
MP3, VBR, audible, apple lossless, AIFF dan
WAV serta mendukung format video H.264 hingga 720p, .m4v, .mp4, .mov, dan
MPEG-4. Selain itu juga terdapat
Bluetooth 2.1,
kompas digital,
GPS,
Wi-Fi (802.11a/b/g/n),
dock connector,
built-in speaker, mikrofon, 3.5-mm
stereo headphone jack dan menggunakan
sistem operasi yang sama dengan sistem operasi iPhone.
Di dalam iPad, selain fitur umum seperti
home screen,
contact (kontak), kalender dan catatan terdapat juga sejumlah aplikasi-aplikasi seperti:
- Safari: merupakan penjelajah web yang dapat digunakan untuk mengakses berbagai situs internet, seperti Google, Yahoo, Myspace, Flickr, Apple atau situs jejaring sosial seperti Friendster, Twitter, Facebook dan Plurk.
- Mail: merupakan aplikasi yang memungkinkan pengguna untuk melihat surat elektronik (email) dan fitur ini dapat bekerja dengan hampir semua provider terkemuka seperti Yahoo! Mail, Gmail, atau Windows Live Hotmail.
- iTunes:
merupakan aplikasi yang dapat digunakan untuk menjelajah dan mengunduh
musik, tayangan televisi, video maupun podcasts melalui iTunes Store.
Aplikasi iTunes yang ada di dalam iPad dapat disinkronisasikan dengan
iTunes yang ada pada MacBook ataupun komputer yang dimiliki pengguna.
- iPod: merupakan aplikasi yang mampu mengorganisasi dan memutar
musik, sama seperti yang terdapat pada produk Apple yang lain seperti
iPod ataupun iPhone.
- Photo: sebuah aplikasi yang dapat digunakan untuk menyimpan,
mengorganisasi dan melihat foto. Pengguna tidak hanya bisa melihat foto
berdasarkan tanggal dan acaranya, tetapi juga berdasarkan wajah ataupun
tempat dimana foto tersebut diambil. Pengguna juga dapat
mengsinkronisasikan foto ke dalam iPad dari Mac atau komputer melalui iTunes ataupun memindahkan foto dari kamera digital ke iPad melalui iPad camera connection kit.
- Video: aplikasi yang digunakan untuk menonton berbagai jenis video,
mulai dari film dengan kualitas High Definition (HD), podcast, acara TV
sampai musik video dimana saja walau pengguna sedang berada di dalam
pesawat sekalipun.
- App Store: digunakan untuk mengunduh aplikasi yang jumlahnya
mencapai hampir 150.000. App Store menyediakan aplikasi untuk
produk-produk buatan Apple dengan beragam kategori, mulai dari
permainan, gaya hidup, pendidikan dan lain sebagainya. Aplikasi yang
terdapat di dalam App Store dapat diunduh secara gratis oleh pengguna
namun ada juga yang dikenakan sejumlah biaya.
- Youtube:
aplikasi ini dapat digunakan untuk memudahkan pengguna melihat berbagai
macam jenis video yang ada dalam Youtube tanpa perlu mengakses
situsnya.
- iBooks: sebuah aplikasi yang digunakan tidak hanya untuk membaca
saja, tetapi juga menjelajah dan membeli buku-buku berformat digital (e-books) dari iBookstore. Aplikasi ini dapat diunduh di App Store secara gratis, namun sayangnya aplikasi ini baru tersedia di AS saja.
- iWork:
aplikasi yang juga terdapat pada Mac, yang terdiri dari Keynote, Pages
dan Numbers. Aplikasi ini dapat membantu pengguna membuat presentasi,
dokumen, maupun spreadsheet.
- Maps: aplikasi yang dapat digunakan untuk melihat peta dari atas
dengan resolusi tinggi melalui pencitraan satelit. Selain melihat peta,
pengguna juga bisa mencari lokasi tempat atau rute dari satu tempat ke
tempat lain.